Dilansir Dailymail, Kamis (3/9/2015), Wanita bermarga Wang ini sepertinya tengah galau ketika makan mi. Saking buru-buru makan mi, dia sampai menelan sendok yang panjangnya 15 sentimeter.
"Kami menanyakan bagaimana sendok itu bisa di sana dan dia mengatakan jika dia menelannya saat makan," jelas dokter Yin Jian. Pasien bernama Wang itu mengatakan jika dia menelannya saat meneguk mie di dalam mangkuk.
Dokter tersebut mengatakan awalnya dia tidak percaya apa yang diungkapkan oleh Wang. Namun, dia akhirnya melakukan pemeriksaan di perut wanita 27 tahun itu.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan sinar X, memang benar ada sendok yang memiliki panjang 15 sentimeter di dalam perutnya
Sendok ini terletak 30 derajat di dalam perutnya tetapi bisa jatuh dan masuk ke dalam ususnya kapan saja.
Jika hal ini terjadi, sendok dapat melukai perut dan menyebabkan luka dalam. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kematian.
Dokter akhirnya memutuskan jalan paling aman adalah mengeluarkannya seperti bagaimana dia masuk, yaitu melalui mulut. Mereka kemudian melakukan operasi terhadap Wang.
Bentuk sendok yang bulat dan perut yang berisi makanan, membuat dokter kesulitan mengeluarkannya. Membutuhkan waktu dua jam hingga akhirnya para dokter berhasil mengeluarkan sendok tersebut.
Ketika ditanya bagaimana sendok itu berhasil masuk ke dalam perutnya, Wang mengatakan dengan santai, "karena terburu-buru makan mi."
LahanPoker.com adalah salah satu Agen Poker Indonesia yang terpercaya dengan beraneka ragam bonus yang menanti Anda. Segera Daftarkan diri Anda Disini dan dapatkan berbagai Bonus menarik.
LahanPoker hadir kehadapan Anda dengan persentase mendapatkan BONUS JACKPOT lebih besar daripada Agen Poker Online Lainnya.
Silakan daftar di sini : CLICK UNTUK MENDAFTAR
LiveChat : http://lahanpoker.com
Yahoo : lahanpoker@yahoo.com
bbm : 55CF586C
Wechat : lahanpoker
Whatsapp : +66622576847
Line : LahanPoker
Facebook : LahanPoker
Twitter : @lahan_poker
Silakan daftar di sini : CLICK UNTUK MENDAFTAR
Contact Person :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar